Menu


Memahami Hakikat Ramadhan dalam Diri Sendiri Menurut Ustadz Abdul Somad

Memahami Hakikat Ramadhan dalam Diri Sendiri Menurut Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Depok -

Ibadah puasa adalah salah satu jenis ibadah dalam Agama Islam yang jika dilaksanakan secara maksimal, maka umat Muslim yang menjalankannya akan merasakan banyak perubahan positif untuk diri sendiri pasca selesai Bulan Ramadhan.

Namun, bagaimana seseorang bisa mengetahui kalau dirinya sudah berubah? Bagaimana cara untuk memahami hakikat puasa dalam diri sendiri? Ustadz Abdul Somad menjelaskannya dalam video yang diunggah ke YouTube pribadinya, disadur pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Dapat Lailatul Qadar? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

“Bagaimana kita bisa memahami hakikat Ramadhan yang ada dalam diri kita ini? Muncul rasa takut kepada Allah,” kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan lebih detail kalau seseorang mulai memahami hakikat Ramadhan dalam dirinya ketika dia merasa takut untuk berbuat dosa meskipun tidak ada orang yang melihat dan mengetahui perbuatannya.

Baca Juga: Siapa yang Lebih Berhak atas Masjidil Aqsa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Sebagai contoh, Ustadz Abdul Somad memberi kisah mengenai 40 murid pesantren, di mana ada 1 yang begitu disayang oleh ulama. Ini membuat murid-murid lain merasa iri dan dengki karena perbuatan spesial sang ulama kepada 1 murid tersebut.

Rupanya guru ini tahu murid-muridnya ini kena penyakit dalam hati. Besok harinya, diambil  burung dan dikasihnya kepada satu-satu murid-muridnya. Mereka diperintahkan pergi ke hutan, ke gunung, ke gua, ke laut, cari di mana tempat kalian tak ada ditengok orang potong burung ini,” cerita Ustadz Abdul Somad.

Semua muridnya melakukan perintah sang guru ulama. Namun, murid kesayangannya ini tidak melaksanakan perintah gurunya. Apa alasannya?

Baca Juga: Keseriusan Umat Muslim Jalani Bulan Ramadan Terlihat Pada Malam Lailatul Qadar

“Aku pergi ke danau, aku pergi ke gua, aku pergi ke hutan, tapi aku tidak pernah merasa sendiri. Aku selalu diperhatikan Allah. Itulah hakikat puasa,” terang Ustadz Abdul Somad menutup kisah tersebut.