Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam Pol Irjen Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat masih berbuntut panjang.
Proses hukum yang dinilai lamban tentunya menjadi perhatian publik, bahkan seluruh tokoh masyarakat.
Seperti halnya pengamat politik Rocky Gerung, ia mengungkapkan bahwa kasus ini juga memungkinkan masuk dalam unsur politik
Selain itu, satgassus merah putih yang dipimpin oleh Ferdy Sambo telah resmi dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Rocky Gerung juga menegaskan untuk lebih berfokus penyelesaian kasus Ferdy Sambo agar tidak menggemparkan.
Namun, jika kegemparan itu terjadi, Rocky Gerung seolah memberi sebuah sinyal bahwa kasus ini akan menjadi bagian permainan politik.
"Saya menganggap sebaiknya kita fokus saja dulu pada Sambo itu supaya gak gempar. Tapi kalau kegemparan itu terjadi itu pasti ujungnya di istana," ujar Rocky Gerung dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (4/9/2022).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Benny Harman dari partai Demokrat yang sangat kritis pada permainan politik dan uang, tentu akan menyimpulkan hal yang sama.
Diketahui, Benny Harman menuding bahwa satgassus merah yang sebelumnya dipimpin oleh Ferdy Sambo, memiliki peran menjadi tim sukses calon presiden (capres) pada Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini Tujuan Ferdy Sambo Merekayasa Hasil Rekaman CCTV
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
