Salah satu malam yang hanya ada pada Ramadhan adalah malam lailatul qadar. Qadar artinya kemuliaan, sebagian ulama menyebut kemuliannya karena turunnya Alquran.
Saking mulianya malam lailatul qadar, dalam Alquran ada surat khusus menjelaskan keistimewaan malam tersebut, yaitu Surat Al qadr.
Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Kesaksian Rasulullah SAW
Namun sebenarnya, kapan tepatnya malam lailatul qadar? Menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, malam lailatu qadar terjad pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
Artinya terjadi pada malam 21, 23, 25. 27, dan 29. Namun berdasarkan pedapat yang dikumpulkan, kata Ustadz Basalamah, prioritas atau lebih kuatnya pada malam ke-27.
"Jika kita mengumpulkan hadis yang ada, menyebutkan bahwa malam lailatul qadar itu terjadi di malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan. Ada malam 21, 23, 25, 27, 29. Meskipun pendapat yang dikumpulkan lebih kuat pada malam ke-27 atau sering pada malam ke-27," ujar Ustadz Khalid Basalamah, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Sabtu (8/4/2023).
Malam lailatul qadar akan terus ada hingga hari kiamat. Oleh sebab itu, kata Ustadz Khalid Basalamah, Allah memberikan kedudukan pada malam itu sampai semua amal yang dikerjalan akan lebih baik dari seribu bulan.
Baca Juga: Alasan Malam Lailatul Qadar Tidak Disebutkan Secara Pasti Kapan Datangnya
"Saking meriahnya bulan ini, para malaikat dan Malaikat Jibril disuruh turun ke bumi oleh Allah SWT ntuk menyelesaikan perkara-perkara, menentukan takdir-takdir, dan malam itu dipenuhi kesejahteraan," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.