Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan artinya berkesempatan meraih malam lailatul qadar di bulan Ramadan. Disebut sebagai malam kemuliaan karena adanya ciri-ciri dan keutamaan malam lailatul qadar tersendiri yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits.
Seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat, meski tidak ada yang tahu secara pasti waktu datangnya, namun malam lailatul qadar diyakini terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan, tepatnya malam-malam ganjil.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar hingga Membuat Rasulullah SAW Iktikaf Sebulan Penuh
“Di Hadist Muslim Nabi pernah menyampaikan, pernah ditunjukkan oleh Allah dalam satu mimpi tentang Malam Al Qadar,” ujar Ustadz Adi, dikutip dari sebuah kanal YouTube, Sabtu (8/4/2023).
“Hanya waktunya oleh Allah dibuat menghilang dari Nabi. Tapi tanda-tandanya disebutkan,” lanjutnya.
Pada saat malam lailatul qadar datang, kelihatannya hening, tenang, tidak angin terlampau, tidak terlalu kencang. Kemudian hujan juga tidak terlampau deras.