“Kalau seandainya malam lailatul qadar itu langsung ditetapkan malam (tanggal, red) 25, semua orang bangun (di malam itu untuk beramal, red). Enggak bisa ketahuan mana yang serius, mana yang tidak,” kata Ustaz Abdullah.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar hingga Membuat Rasulullah SAW Iktikaf Sebulan Penuh
Ustaz Abdullah pun mengatakan bahwa keseriusan manusia dalam beramal di malam lailatul qadar ini akan menunjukkan sisi baik dari manusia itu sendiri.
“Ketika dirahasiakan, di situlah akan kelihatan manusia-manusia yang berdedikasi tinggi,” ujar Ustaz Abdullah.