Menu


PDIP-Golkar-Gerindra Sama-Sama Kekeh agar Kader Menjadi RI 1, Pemilihan Capres Koalisi Besar Pasti di Saat-Saat Terakhir

PDIP-Golkar-Gerindra Sama-Sama Kekeh agar Kader Menjadi RI 1, Pemilihan Capres Koalisi Besar Pasti di Saat-Saat Terakhir

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) menduga penetapan capres dan cawapres belum bisa diputuskan secepatnya. 

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menjelaskan penentuan capres pada akhir waktu atau last minute ini bisa saja terjadi. Mengingat saat sekarang belum ada yang pasti siapa yang akan dicalonkan jika koalisi besar terbentuk.

Baca Juga: PAN: Koalisi Besar Bergantung pada Persetujuan Pimpinan Partai Politik

"Dugaan saya malah nanti ini putusan finalnya bukan sekarang, malah justru nanti menjelang akhir-akhir penyerahan capres-cawapres ke KPU," kata Saleh di Jakarta dikutip Jumat (7/4/2023).

Saleh sebelumnya menanggapi anggapan koalisi besar merupakan wadah yang disiapkan untuk pencalonan presiden Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Saleh, mungkin Prabowo berharap mendapat dukungan banyak partai, tetapi untuk di koalisi besar, sejauh ini belum ada pembahasan final soal capres.

"Jadi yang saya katakan tadi, sebetulnya belum ada finalisasi secara khusus ini bahwa sudah ada capres-cawapresnya, belum," kata Saleh.

Menurutnya yang berharap mendapat kursi capres di koalisi besar bukan cuma Gerindra dan Prabowo. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga berharap demikian.

Baca Juga: Pengamat: Penentuan Capres-Cawapres Bakal Alot Jika PDIP Gabung Koalisi Besar

"Golkar ini kan masih ada keputusan Munas dia untuk mencapreskan Pak Airlangga, mereka harus punya mekanisme politik untuk misalnya kalau mau mendukung pun harus punya mekanisme politik untuk mengubah keputusan itu di dia-nya gitu," kata Saleh.

Selain Gerindra dan Golkar, masih ada PDI Perjuangan yang juga tidak ingin kalah saing dalam memperebutkan kursi capres di koalisi besar.

PDIP yang belum memastikan betul bergabung koalisi besar atau tidak, tentu sangat ditunggu langkah politiknya ke depan. Mengigat partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu memilikih suara terbanyak pada pemilu sebelumnya.

"Seperti Bu Megawati kan diserahkan ke semua ini kan Bu Megawati ke mana arahnya. Tentu kita tunggu dulu Bu Megawati arahnya ke mana, kan belum," kata Saleh.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.