Menu


Sejarah ‘Perebutan’ Wingko Babat, dari Lamongan atau Semarang?

Sejarah ‘Perebutan’ Wingko Babat, dari Lamongan atau Semarang?

Kredit Foto: Instagram/Yusrisal Dwi Aprianti (Yusi)

Pengungsian mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tengah huru-hara Babad semasa Perang Dunia II. Kemudian, di Semarang, Loe Lan Hwa mulai membuat dan menjual kue wingko dibantu sang suami. Penjualan ini dilakukan dari rumah ke rumah atau dititip di kios.

Banyak difavoritkan, Loe Lan Hwa menjadi pusat perhatian dan orang-orang mulai bertanya padanya tentang nama makanan yang dijajakannya. Untuk mengenang kota Babad tempatnya dibesarkan, Loe Lan Hwa pun menyebutnya: wingko babad.

Baca Juga: Mengenal Nasi Boranan Khas Lamongan, Nasi Lauk Berbagai Ikan yang Bisa Dipilih

Wingko babad pun makin terkenal dan makin dicari orang sebagai oleh-oleh Semarang meski sejatinya berasal dari Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Meski perebutan ini terjadi, isunya tak begitu ‘panas’ dan hubungan kedua daerah di Pulau Jawa ini adem-adem saja. Namun, lain halnya jika kesenyapan ini karena masyarakat tidak mengetahui sejarah ini sama sekali.

Baca Juga: Soto Lamongan Berkuah Khas Jadi Favorit Semua, Begini Cara Buatnya

Perlu diingat, penting untuk mengetahui sejarah awal kekhasan yang dimiliki oleh setiap daerah karena akan bermanfaat untuk menilai kebenaran suatu klaim yang dikeluarkan suatu wilayah, tak hanya daerah, tetapi juga negara tertentu. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman