Pola dakwah
Ustadz Somad mampu bertahan dan beradaptasi dengan kehadiran media baru sebagai seorang ulama dengan latar belakang pendidikan Islam tradisional. Ia bahkan memperoleh popularitas sebagai ulama karena keterlibatannya dengan media baru ini.
Ustadz Somad kerap menghadiri undangan seperti khotbah Jumat, peringatan hari besar Islam, diskusi keislaman, seminar, hingga tabligh akbar, seperti ulama-ulama pada umumnya. Bahkan, ia aktif mengunggah video ceramahnya ke YouTube mulai akhir 2011-an.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Membayar Utang Puasa Orang Tua
Hal ini membuatnya lebih populer seperti sekarang.
Semua yang ditampilkan UAS ini di ruang daring merupakan hasil pengambilan gambar dan video ceramahnya di ruang luring. Bagaimana pun, penggunaan teknologi ini membuat ceramahnya dapat didengar audiens mana pun secara luas.
Tak hanya ceramah, Ustadz Somad juga menyalurkan otoritasnya dalam bentuk fatwa. Ia kerap menjawab berbagai persoalan agama dengan fatwa yang dikemas dalam program tanya jawab rutin yang dilakukan usai dirinya menyampaikan materi ceramahnya.
Cara, pertanyaan jamaahnya ditulis dalam selembar kertas dan kemudian dijawabnya dengan metode yang berbeda.
Baca Juga: Mengapa Manusia Harus Taubat Nasuha? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustadz Somad menyesuaikan diri dengan media baru dengan mengatur gaya bahasa dan mimik wajah, humor, politik suara, gaya berpakaian, sampai visualisasi dakwahnya. Dengan demikian, ia sukses menarik antusiasme audiens.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
