Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon heran akun-akun media sosial yang membela pembegal partainya dan orang yang mendukung Ganjar Pranowo.
Pasalnya, Demokrat dan Ganjar tidak ada masalah apa-apa, bahkan punya hubungan baik. Demokrat mengusung Ganjar pada Pilgub Jateng 2018.
“Aku lihat akun-akun yg selama ini biasa membela dan mempromosikan mas @ganjarpranowo di twitter, malah membela pembegal dan perampok partai kami,” ungkapnya, mengutip fajar.co.id, Kmais (6/4/2023).
"Aneh sebenarnya ini. Karena kami tidak pernah ada masalah dengan mas Ganjar bahkan Demokrat adalah pengusung resmi mas GP di Pilkada Jateng 2018 lalu,” ujarnya.
Jansen kemudian bertanya apakah Ganjar mengetahui hal tersebut. Jika tidak, ia berharap unggahan Twitter-nya tersebut bisa jadi informasi bagi Ganjar.
“Nuwunsewu bertanya: apa mas Ganjar tahu dan kenal mereka-mereka ini? Jika tidak tahu minimal twit ini jadi informasi untuk jenengan,” tambahnya.
Perkara hasil Konferensi Luar Biasa Partai Demokrat yang kembali dipersoalkan Moeldoko melalui Peninjauan Kembali (PK), Jansen yakin kebenaran ada di pihaknya.
“Terkait perkara ini sepenuhnya kami yakin hukum, kebenaran dan akal sehat akan berpihak pada kami,” ujarnya.
Sederhana saja, menurutnya tidak mungkin orang yang tidak terdaftar kader menjadi pemimpin kader. Atau kata lain, bisa langsung jadi Ketua Umum Partai.
“Tidak ada ceritanya, sekedar contoh: ‘orang tidak pernah kuliah di UGM jadi Ketua Umum Alumni UGM’. Orang tidak pernah sedetikpun jadi anggota dan kader Demokrat, jadi Ketua Umum Partai Demokrat. Siapapun yang membenarkan apalagi membela hal sejenis ini pasti akalnya tidak sehat,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO