Menu


Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf, Jangan Tertukar!

Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf, Jangan Tertukar!

Kredit Foto: Pixabay/Firas Al Kaheel

Konten Jatim, Jakarta -

Di antara banyaknya cabang ilmu dalam Bahasa Arab, ada cabang ilmu nahwu dan sharaf yang punya fungsi berbeda. Namun, keduanya kerap disandingkan bersamaan.

Nahwu dan sharaf sejatinya berbeda, dilihat dari fokus, bentuk kata, dan perubahan atau perbedaan yang diaturnya. Namun, sebelum mengenal perbedaan keduanya, perlu dicatat pengertian nahwu maupun sharaf secara singkat.

Baca Juga: Apa Itu Nahwu? Ilmu Kaidah Bahasa Arab yang Mesti Dipelajari

Mengutip laman Ilmusaktiku, nahwu ialah salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang digunakan untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata. 

Jadi, nahwu merupakan kumpulan beberapa kaidah dalam Bahasa Arab yang fungsinya untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya saat masih muford (berjumlah satu kata) atau saat telah murokkab (tersusun).

Baca Juga: Mengenal Prasasti Sukabumi Kediri, Awal Bahasa-Sastra Jawa

Dalam nahwu juga akan ada pembahasan terkait ilmu shorof karena ilmu ini juga merupakan bagian dari ilmu nahwu yang fokus pembelajarannya fokus pada pembahasan bentuk suatu kata beserta keadaannya.

Sharaf ialah cabang ilmu bahasa Arab yang mempelajari perubahan bentuk suatu kata. Dalam praktiknya, perubahan-perubahan pada kata ini dikenal sebagai ‘tashrif’ yang secara bahasa berarti pengubahan. 

Menurut istilah, tashrif ialah pengubahan bentuk asal sesuatu kepada contoh yang berbeda untuk menghasilkan sebuah makna yang dimaksud.

Baca Juga: Tanah Arab Menghijau Bukan Berarti Pertanda Kiamat, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ilmu sharaf identik dengan perubahan atau berubah dari satu bentuk kata ke bentuk lain. Ini juga disebut sebagai ilmu pengubahan kata karena fokus bahasannya terkait tashrif pada suatu kata bahasa Arab.

Berikut tiga perbedaan antara ilmu nahwu dan ilmu sharaf:

  • Ilmu nahwu fokus mempelajari struktur atau susunan kalimat dan harakat bahasa Arab yang baik dan benar, sedangkan ilmu sharaf belajar soal perubahan bentuk kata ke bentuk kata lain.
  • Ilmu sharaf sudah memiliki kata-kata atau pembagian bentuk kata, sedangkan nahwu hanya memberikan kaidah untuk menyusun kalimat dalam bahasa Arab yang baik dan benar.

Baca Juga: Sejak Pandemi, Penetapan Biaya Haji dari Arab Saudi Banyak Mengalami Perubahan

  • Ilmu sharaf menentukan perubahan bentuk kata ke bentuk lain, sedangkan ilmu nahwu mengatur perbedaan harakat karena dapat menyebabkan perbedaan makna suatu kalimat bahasa Arab.