Zainudin Amali telah menjanjikan dukungan penuh kepada Dito Ariotedjo yang telah resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia yang baru. Wapres PSSI yakin Dito bisa memimpin Kemenpora RI lebih baik darinya.
Dito Ariotedjo menjadi Menpora RI baru setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (3/3/2023) dan melakukan serah terima jabatan (sertijab) sehari setelahnya.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Dilantik Jadi Menpora, Warganet: Akhirnya Beneran Masih Muda
Politikus muda berusia 32 tahun itu meneruskan kepemimpinan Zainudin Amali yang mundur karena ingin fokus mengurus sepakbola dengan menjadi Wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
"(Dito) bagus, saya berharap akan lebih bagus, pasti lebih energik, semangat muda," ujar Amali di Media Center PSSI, GBK Arena, Jakarta, Selasa (4/3/2023).
"Cara dia berkomunikasi oke, punya visi, saya akan tetap memberikan dukungan. Asal tetap di Perpres tidak ada masalah."
Sebagai pendahulu, Amali mengaku pernah berkomunikasi dengan Dito secara langsung guna memberikan dukungan. Ia pun berpesan agar Menpora baru bisa segera mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.
"(Untuk Dito) Konsisten melaksanakan apa yang sudah menjadi aturan. Sebenarnya ada UU (Nomor) 11 tentang Keolahragaan dan Perpres (Nomor) 86 tentang DBON, itu aja yang dilaksanakan," ujarnya.
Baca Juga: Ada Harapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Tanggapan Menpora Dito Ariotedjo
"Tetapi itu tidak mudah, terutama komunikasi ke cabor, saya menyakini dia bisa, saya akan 100 persen mendukung dia."
Sementara terkait dengan agenda terdekat yang akan hadir, yakni SEA Games Phnom Penh 2023, tak banyak harapan yang disampaikan Amali. Ia hanya berharap Dito bisa membangun komunikasi yang baik kepada cabor-cabor.
"(Kalau) tentang kontingen SEA Games, Ini kan harus sama KONI juga, Jadi kita berharap Mas Dito bisa berkomunikasi dengan cabor," ucap Amali.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO