Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengomentari batalnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Maruf mengungkapkan bahwa pemerintah belum punya wacana untuk mengikuti atau membuat ajang pengganti Piala Dunia U-20.
"Saya kira soal pembatalan (Piala Dunia U-20) itu, pemerintah belum ada keinginan untuk membuat semacam event tandingan," kata Wapres usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang, mengutip Suara.com, Rabu (5/4/2023).
Wapres menjelaskan, pemerintah masih mengupayakan agar Indonesia bisa tetap mengikuti berbagai ajang sepak bola internasional lain yang diselenggarakan FIFA.
"Saya juga berharap FIFA bersama pemerintah kita membangun sepak bola yang lebih baik ke depannya," ujar Wapres.
Menurutnya, pembinaan olahraga sepak bola Indonesia perlu dilakukan, baik lewat program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) maupun kerja sama dengan FIFA.
Wapres Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa FIFA menilai pemain sepak bola Indonesia memiliki potensi dan talenta yang besar.
"Sehingga (yang terpenting) bagaimana pembinaan dari sejak dini hingga nanti menjadi pemain yang andal," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024