Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah izin pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sikapnya yang menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Hal ini disampaikan Ganjar kala diundang Najwa Shihab untuk memberikan klarifikasi terkait pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia dalam wawancara tersebut.
Banyak hal yang disampaikan Ganjar di kesempatan kali ini. Ganjar menyampaikan alasan pernyataan penolakan sudah sesuai konsesus, permenlu No.3/2019 dan sejarah bangsa Indonesia yang mendukung perdamaian dunia.
Saat ditanya Najwa, apakah Presiden Jokowi mengetahui Ganjar akan merilis pernyataan penolakannya. Ganjar menjawab, sebelum memberi pernyataan sikapnya terhadap penolakan Tim Israel, ia mengaku sudah berupaya memberitahu Jokowi.
"Mas Ganjar, sempat berkomunikasi dengan Pak Jokowi, sebelum mengeluarkan statement ini. Pernah tidak?" tanya Najwa.
"Secara langsung,tidak, tapi saya menyampaikan izin melalui beberapa 'pintu' yang bisa masuk kepada Pak Jokowi. Ada beberapa mentri yang sudah saya sampaikan." jawab Ganjar Pranowo.
Diketahui sebelumnya, Piala Dunia U-20 resmi dibatalkan untuk diselenggarakan di Indonesia oleh FIFA. Sebab pembatalan tersebut, sudah ditegaskan oleh FIFA, dikarenakan alasan keamanan dan persiapan yang dinilai FIFA belum matang.
Erick Thohir juga menegaskan hal tersebut dalam rilis PSSI beberapa waktu lalu. Namun, banyak publik yang masih menduga, pembatalan tersebut juga didasari karena adanya pernyataan penolakan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan surat resmi penolaka terhadap tim Israel dari Guberner Bali, I Wayan Koster.
Baca Juga: Bertekad Bela Palestina, Ganjar tak Menyesal Keluarkan Pernyataan Tolak Timnas Israel
Para pakar menilai, sikap penolakan ini, memperlihatkan juga tidak selarasnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Apalagi Piala Dunia U-20 adalah ajang internasional.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO