Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membantah jika batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena perbedaan pendapat soal penolakan Timnas Israel. Sementara di sisi lain, Puan mengaku sedih dengan gagalnya Indonesia jadi tuan rumah.
"Kami sedih dan kecewa akhirnya U-20 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia. Dan hal tersebut tentu saja terjadi bukan karena adanya perbedaan pendapat," kata Puan, mengutip Suara.com, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Ganjar Tak Menyesali Keputusannya soal Piala Dunia U-20
Ia mengatakan, yang harus dilihat yakni dalam aturan yang ada di Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai hubungan dengan Israel.
"Kemudian yang kedua kami juga menanyakan kepada pemerintah bagaimana dengan sikap pemerintah dengan adanya aturan tersebut namun kemudian akan dilaksanakan satu event walaupun event itu event olahraga," tambahnya.
Namun Puan menekankan bahwa adanya perbedaan soal sikap penolakan tersebut bukan menjadi hal yang mengagalkan Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Bertekad Bela Palestina, Ganjar tak Menyesal Keluarkan Pernyataan Tolak Timnas Israel
"Jadi perbedaan ini jangan kemudian dianggap menjadi satu hal - yang ada yang menggagalkan, berusaha digagalkan dan lain-lain," jelasnya.
"Intinya adalah kami mendukung apa yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk menggelar dan menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan event-event internasional," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO