Menu


Nasi Karak Khas Situbondo, Nasi ‘Sisa’ yang Diolah Kembali

Nasi Karak Khas Situbondo, Nasi ‘Sisa’ yang Diolah Kembali

Kredit Foto: Instagram/Apelstraubery

Konten Jatim, Jakarta -

Nasi karak dikenal sebagai nasi aking atau nasi sisa yang kembali diolah. Kuliner yang satu ini merupakan khas Situbondo selain sodu dan tajin palappa.

Meski terkenal demikian, nasi ini menggunakan beras layaknya nasi biasa, bukan betul-betul nasi sisa yang diolah kembali setelah kering. Caranya, nasi yang telah setengah matang ditaburi garam halus sehingga tak akan menggumpal saat matang dalam kondisi panas maupun dingin.

Baca Juga: Sego Sambel Surabaya Bikin Ngiler, Simak 15 Tempat Kulinerannya!

Bagi masyarakat Situbondo, nasi karak kerap menjadi menu makan malam. Sebab itulah, warung makan nasi karak justru banyak buka pada pukul 17:00 sore hingga 02:00 dini hari.

Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, seorang penjual nasi karak, Farida, yang berjualan di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo, menyebut dirinya menjadi penjual makanan khas yang satu ini karena meneruskan usaha nenek dan orang tuanya.

Baca Juga: Nasi Punel, Kuliner Khas Pasuruan yang Ciptakan Rekor MURI

Jadi, usaha ini telah diturunkan sampai dua generasi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman