Menu


Gibran Meminta Maaf Kepada Ganjar Soal Pernyataan Mengenai Piala Dunia U20

Gibran Meminta Maaf Kepada Ganjar Soal Pernyataan Mengenai Piala Dunia U20

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Solo -

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal sindirannya terkait dengan isu Piala Dunia U20. Gibran sempat menyinggung keterlibatan pemimpin daerah yang menolak berlangsungnya Piala Dunia U20 di Indonesia. 

"Intinya kemarin itu tadi lho, beda pendapat. Pak ini saya mohon maaf tapi ini kita move on saja ada event pengganti, 'oh ya saya dukung' (balasan Ganjar)," kata Gibran, ketika ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Tanggapi Pernyataannya Soal Israel di Piala Dunia U20, Ganjar: Saya Tak Menyesal

Gibran mengaku pertemuan antara dirinya dengan Ganjar hanya membahas soal pekerjaan. Terkait arahan yang ia terima Gibran ogah membocorkan hal tersebut.

"Urusan gawean. Akeh. Rahasia. (Arahan apa?) Rahasia. Yang jelas saya pertama minta maaf ke beliau karena beda pendapat. Tapi ya udah," katanya.

Gibran menilai soal perbedaan pendapat adalah hal yang biasa. "Biasa tho. (Responsnya?) Oo ya ya. Nggak apa-apa," katanya.

Soal event pengganti, Gibran mengaku bahwa kelas yang akan digelar sekelas Piala Dunia U-20. Bahkan ada event olahraga hiburan serta laga pra musim Persis Solo yang akan digelar di Stadion Manahan.

"Ada event pengganti sekelas U-20. Ada yang entertainment, ada yang kompetitif. Juni kita mengundang klub dari luar negeri. Kevin (bos Persis) sudah bilang," katanya.

Baca Juga: Efek Politik Dalam dan Luar Negeri dari Pembatalan Piala Dunia U20 

Sebelumnya, putra sulung presiden Joko Widodo tersebut bertemu Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang, Senin (3/4/2023). Kendati demikian, Ganjar mengatakan tidak ada pembicaraan khusus selain soal pekerjaan.

“Itu yang coba kita sampaikan. Selain program PSN, rencana beberapa program dari Pemkot Solo dalam mendorong industri kreatifnya dan itu Pemprov Jateng akan mendukung,” ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.