Menu


Sejarah Kopi Arabika Bondowoso, Kini Terkenal Mendunia

Sejarah Kopi Arabika Bondowoso, Kini Terkenal Mendunia

Kredit Foto: Instagram/Kopi Jatim

Konten Jatim, Jakarta -

Kopi arabika awalnya mulai ditanam di Bondowoso terkait sejarah masuknya biji kopi di Hindia Belanda, masa lalu Indonesia untuk pertama kalinya.

Pada abad ke-16, antara 1686-1696, Mayor Amsterdam Nicholas Witsen meminta Komandan Belanda yang bertanggung jawab atas Selat Malabar untuk membawa bahan penanaman kopi dari Malabar ke Hindia Belanda.

Penanaman biji kopi pertama yang dibawa itu pun dilakukan di Kadawoeng, dekat Batavia. Namun, penanaman itu gagal diperkenalkan karena gempa bumi dan banjir pada saat itu.

Baca Juga: Profil John Wempi Wetipo, Pejabat Papua yang Namanya Disebut-sebut Megawati dalam Pidato 'Kopi Susu' yang Dianggap Rasis

Henricus Zwaardecroon pun kembali membawa bahan tanam kopi Arabika kedua dari Malabar pada 1699. Inilah cikal bakal segala perkebunan kopi Arabika di Hindia Belanda.

Pada 1711, ekspor kopi pertama dari Jawa ke Eropa kemudian dilakukan lewat perusahaan dagang milik Perusahaan Perdagangan Hindia Belanda (VOC). Tercatat, ekspor sejumlah 116.687 pound pada 1720. 

Baca Juga: Viral Bayi Diberi Kopi Susu, Jokowi Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi pada Bayi

Ekspor ini membuat Indonesia menjadi area pertama yang mengolah cukup kopi di luar Ethiopia dan Arab.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman