Menu


Polisi Diminta Waspadai Kehadiran 'Saksi Setan' di Rekonstruksi Yosua, Siapa Saja Mereka?

Polisi Diminta Waspadai Kehadiran 'Saksi Setan' di Rekonstruksi Yosua, Siapa Saja Mereka?

Kredit Foto: Republika/Putra M. Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Rekonstruksi pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat dinilai akan diwarnai kehadiran para saksi setan.

Bila tidak ada kendala, rekonstruksi pembunuhan Yosua akan berlangsung pada Selasa (30/8/2022) pagi mulai pukul 10.00 WIB.

Lima orang yang sudah jadi tersangka akan dihadirkan langsung dalam rekonstruksi yang berlangsung di dua lokasi itu.

Kelimanya adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Dari 5 Tersangka yang Hadir di Rekonstruksi Yosua, Ada yang Pakai Baju Tahanan dan Ada yang Tidak, Ferdy Sambo Kira-kira yang Mana?

Dari kelima nama, ada beberapa yang dinilai akan menjadi saksi setan.

Demikian penilaian Deolipa Yumara, mantan pengacara Richard Eliezer.

"Saksi setan itu saksi bohong yang ada empat orang. Empat orang itu Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Ferdy Sambo dan Ricky Rizal," kata Deolipa di acara Kabar petang tvOne, Senin (29/8/2022).

"Jadi empat saksi, pelaku-pelaku kebohongan publik ini melawan satu saksi jujur (Eliezer) karena dia atas nama Tuhan. Sementara saksi lain termasuk Putri itu saksi bohong, saksi setan namanya," ujar pria berambut gondrong itu.

Baca Juga: Berkaca dari Cerita Udin, Inikah Motif Pembunuhan yang Bikin Ferdy Sambo Murka pada Yosua hingga Akhirnya Kalap Membunuh Ajudannya Itu?

Pada kesempatan yang sama, mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan, rekonstruksi diadakan untuk mendapatkan gambaran utuh tentang suatu kejadian pidana.

Selain itu, rekonstruksi bertujuan untuk mengunci keterangan para saksi dan tersangka yang biasa saja berbohong saat proses berita acara pemeriksaan (BAP).

"Kalau sudah cocok ada berita acaranya baru rekontruksi, kalau ternyata direkontruksi berbeda lagi berarti mereka ini jago berbohong," ujar Susno Duadji.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO