Tandanya, Ofir Haim hampir pindah klub setiap setahun sekali. Dan dalam karirnya sebagai penyerang tengah, Ofir Haim membukukan 51 gol dari 244 pertandingan di Ligat ha'Al.
Setelah pensiun pada 2012, Ofir Haim memulai karir sebagai pelatih manajer klub pada 2016, ketika dirinya menjadi asisten manajer di Hapoel Tel Aviv. Setelahnya, dirinya selama 4 tahun berturut-turut menjadi manajer di Maccabi Sha'araim, Hapoel Afula, Hapoel Tel Aviv dan Hapoel Kfar Saba. Semua merupakan klub di Ligat ha'AL.
Pada 2021 lalu, Ofir Haim resmi ditunjuk jadi pelatih dan manajer Israel U-20 ke bawah. Dirinya berhasil membuat Israel lolos ke putaran final Piala Dunia U-20, membuat kejutan yang sebelumnya tidak pernah terjadi.
Tanggapan Ofir Haim soal Indonesia
Pasca pencoretan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sejumlah tokoh memberi pernyataan terhadap topik ini. Ofir Haim adalah salah satunya.
Dirinya mengaku lega karena saga Indonesia dengan FIFA ini sudah berakhir. Ofir Haim kini bersiap menantikan siapa negara yang akan menggantikan Indonesia jadi tuan rumah dan akan menghormati apapun keputusan FIFA dalam turnamen ini.
Meskipun begitu, jika diberikan pilihan, maka Ofir Haim mengaku tertarik untuk melangsungkan Piala Dunia U-20 di Argentina. Ini dikarenakan Ofir Haim menyukai tempat tersebut. Argentina sendiri memang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Indonesia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
