Bayi tersebut pun kemudian dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, sementara pihak kepolisian fokus untuk melakukan penyelidikan atas penemuan bayi tersebut.
Kebohongan UJP tersebut tercium pada saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi yang merasa curiga dengan gelagat UJP kemudian melakukan interogasi lebih lanjut.
Setelah melalui beberapa proses, akhirnya UJP mengakui sandiwaranya. Pemuda tersebut mengakui bahwa bayi tersebut merupakan bayi kandungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024