Menu


Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Setelah Tragedi Tenggelam

Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Setelah Tragedi Tenggelam

Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Konten Jatim, Jakarta -

Operasional perahu tambang dihentikan pasca-tragedi tenggelamnya perahu di Karangpilang, Kota Surabaya. Tragedi tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Kebijakan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri menghentikan sementara operasional perahu tambang, setelah kejadian tenggelamnya perahu penyebrangan di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip, pada Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga: Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Satu Korban Ditemukan Meninggal

"Kami sudah koordinasi dengan provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jatim, sementara kami hilangkan dulu perahunya," ungkap Eri, mengutip Akurat.co, Kamis (20/3/2023).

Eri juga menanggapi keinginan warga sekitar atas pembangunan jembatan. Ia mengatakan, hal itu adalah kewenangan dari BBWS maka pihak Pemkot Surabaya perlu melakukan koordinasi.

"Kalau jembatan itu boleh dibangun, tapi kita koordinasi dengan BBWS dulu karena itu ranahnya," jelasnya. 

Baca Juga: Perahu Tambang Tenggelam di Sungai Brantas, Satu Penumpang Hilang

Selain itu, Eri meminta Dinas Perhubungan melakujan evaluasi kondisi seluruh perahu tambang di Kota Surabaya untuk mengantisipasi terulangnya tragedi serupa.

"Hasil dari penilaian Dishub, standarisasi keselamatan tidak memenuhi syarat kelayakan kapal," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.