Menu


Ramai Ditolak, MUI Beri Usulan Israel Tanding Piala Dunia U-20 di Singapura

Ramai Ditolak, MUI Beri Usulan Israel Tanding Piala Dunia U-20 di Singapura

Kredit Foto: Instagram/State of Israel

Konten Jatim, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengusulkan tim nasional (timnas) Israel tanding Piala Dunia U-20 di Singapura. Hal ini buntut banyaknya penolakan terhadap keikutsertaan kesebelasan Israel.

Adapun berkat pertentangan segelintir pihak, nasib Indonesia sebagai tuan rumah kini berada di ujung tanduk.

"Israel jangan tanding (Piala Dunia U-20) di Indonesia (tetapi) di Singapura. Tidak ada persoalan kalau lawannya Israel, ya ke Singapura gitu loh. Aman," tawar Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional (HLNKI) Sudarnoto.

Baca Juga: Singgung Tragedi Bom Bali, PDIP Dukung Sikap Gubernur Koster Tolak Israel di Piala Dunia U-20

"Supaya (citra) Indonesia tetap bagus di mata internasional. Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia juga tetap jalan, enggak ada gejolak," lanjutnya.

Alih-alih disambut dengan baik, saran yang dilayangkan oleh MUI tersebut malah menambah polemik. Kini warganet berbondong-bondong melayangkan kritik terhadap saran MUI tersebut yang dinilai salah langkah.

Seorang warganet menilai saran tersebut absurd lantaran terdapat dua tuan rumah dalam ajang yang sama. "Lah ini mah jadinya tuan rumah bersama," sindir warganet.

Warganet lain menilai bahwa solusi tersebut justru mempersulit Indonesia.

"Malah nyusain dan ngeribetin negara sendiri. Yakin deh misal kalau Indonesia nolak Israel gak akan ngaruh apa-apa ke kedua negara itu, dampaknya cuma ke Indonesia aja (dibanned  FIFA). Israel mah masih tetap main di World Cup, Palestina tetap main di Piala Asia, sementara Indonesia?" sindir warganet lainnya.

Warganet lainnya menilai bahwa MUI tak mampu melihat inti permasalahannya yakni perpolitikan yang dibawa ke ranah sepak bola.

Warganet tersebut juga menyarankan untuk mengesampingkan nafsu politik dan menerima Israel sebagai peserta tanpa harus berpusing terkait dengan imbas diplomatisnya.

Baca Juga: Anies Disindir Karena Bungkam Soal Polemik Timnas Israel, Demokrat: Udah Gak Jadi Gubernur

"Problematik banget dah, padahal tinggal diterima, kesampingin dulu perpolitikan yang bikin keruh sepak bola. Ini Indonesia lagi pengen maju di sepak bola," timpal warganet lain.

Pengguna Twitter lainnya bahkan sampai menyarankan perhelatan tersebut diselenggarakan di Papua, sebab ia menilai masyarakat di sana tidak memiliki sentimen negatif ke Israel.

Warganet ini juga menilai bahwa langkah tersebut juga sekaligus sebagai upaya pemerataan agar tak semua kegiatan besar berpusat di Pulau Jawa.

"Kenapa ga di Papua aja? Toh orang Papua juga gak bakal nolak Israel, bagus juga biar pemerataan ga Jawa sentris," saran warganet.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.