PDI Perjuangan (PDIP) kembali terkena masalah. Beberapa waktu lalu, mereka ketahuan menyebarkan amplop uang berlogo partai mereka di sebuah masjid di wilayah Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Jumlahnya diketahui berkisar Rp300 ribu di amplop itu.
Setelah diusut, diduga kalau sosok yang membagikan uang ini adalah Said Abdullah, kader PDIP yang namanya sudah cukup senior. Dirinya dituding melakukan praktik money politic atau politik uang untuk menggiring opini masyarakat dalam menentukan pilihan ketika Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung.
Sebenarnya, siapa sosok Said Abdullah? Berikut profil Said Abdullah mengutip laman resmi DPR dan beberapa sumber lain pada Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Bantah Said Abdullah Money Politic, PDIP: Wong Belum Pemilu
Profil Said Abdullah
Said Abdullah merupakan politisi yang lahir di Sumenep pada 22 Oktober 1962. Setelah menghabiskan masa kecil untuk bersekolah di tempat kelahirannya, Said Abdullah disebutkan menempuh pendidikan jenjang tinggi ke Arab Saudi.
Pada 1984, Said Abdullah diketahui resmi lulus dari Universitas Imam Saud Saudi Arabia dan meraih gelar diploma. Sekembalinya ke Indonesia, Said Abdullah lantas bergabung dengan PDIP yang saat itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Selama masa baktinya di PDIP, Said Abdullah sudah menjabat banyak posisi penting. Berikut deretan jabatan yang pernah dijabatnya:
Di PDI
- Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep (1982-1985)
- Sekretaris DPC PDI Kabupaten Sumenep (1983-1988)
- Ketua DPC Pemuda Demokrat Kabupaten Sumenep (1984-1988)
- Anggota MPP PDI (1988-1992)
- Wakil Ketua DPC PDI Kabupaten Sumenep (1988-1992)
- Litbang DPC PDI Kabupaten Sumenep (2001-2005)
Di PDIP
- Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan (2005-2010)
- Bendahara DPP Banteng Muda Indonesia (2007-2012)
- Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Kemaritiman (2014-2019)
- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian
Baca Juga: PDIP Tegaskan Amplop Said Abdullah di Madura Bukan Money Politic
Nama Said Abdullah yang senior ini membuatnya dipercaya untuk maju ke Senayan mewakili fraksi PDIP. Sejak 2004, nama Said Abdullah selalu berhasil menjadi Anggota DPR meskipun dalam posisi berbeda. Saat ini, Said Abdullah merupakan Anggota Ketua Komisi XI DPR.
Sebarkan Amplop Logo Banteng
Beberapa waktu lalu, tersebar video viral yang menunjukan Said Abdullah menyebarkan amplop berlogo banteng dan berwarna merah khas PDIP yang diduga berisi uang sebesar Rp300 ribu kepada jemaah masjid di wilayah Sumenep.
Akibatnya, Said Abdullah dituding melakukan money politic kepada masyarakat sekitar. Namun, Said Abdullah berkilah kalau apa yang diberikannya itu bukan uang untuk “membayar suara”, melainkan zakat mal.
Dirinya mengatakan kalau peristiwa seperti ini sudah sempat viral dari tahun ke tahun. Namun, narasi pembagian uang berkedok politik ini salah. Said Abdullah menegaskan kalau uang tersebut digunakan untuk beramal dan bukan untuk tujuan lain.
Baca Juga: Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP Dituding Politik Uang, Said Abdullah Beri Pembelaan Begini
Meskipun sudah memberi penjelasan, Said Abdullah tetap memperoleh kritik, yang mayoritas mengatakan kalau jika memang membayar zakat mal, seharusnya tidak perlu menggunakan amplop PDIP dan bayarlah sesuai dengan cara yang benar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
