Masjid Agung Kediri merupakan salah satu landmark Kota Kediri yang terletak di Jalan Panglima Sudirman. Masjid ini kerap jadi incaran saat telah masuk waktu salat.
Dulunya, masjid ini disebut sebagai Masjid Jami’ Kediri hingga kini telah direnovasi berulang kecuali mimbarnya untuk menjaga keasliannya. Mengutip berbagai sumber, masjid ini memiliki kubah setingga 49 meter dan punya tiga lantai dengan banyak pilar di serambi masjidnya.
Atapnya pun berupa joglo yang begitu khas dengan adat Jawa, sedangkan kubahnya berenamel hijau kebiruan.
Baca Juga: Masjid Agung Kediri, Wisata Religi Keren dengan Perpustakaan Islam
Masjid Agung Kediri menjadi destinasi wisata religi yang pas saat mengunjungi Kota Kediri. Masjid dengan nama lain Great Mosque of Kediri ini memang punya berbagai pesona yang menarik dan sangat disayangkan jika terlewat begitu saja.
Masjid yang satu ini bahkan memiliki fasilitas perpustakaan Islam yang terletak terpisah.
Selain beribadah dan mengunjungi perpustakaannya, kita juga bisa hunting foto di masjid ini. Namun, alangkah baiknya jika tak dilakukan saat ada ibadah yang sedang berlangsung agar tak mengganggu jamaah.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Kira-kira Segini Berat Sampah Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar
Setelah berfoto ria di Masjid Agung Kediri ini, kita bisa langsung melipir ke alun-alun yang berada tak jauh dari sana untuk menikmati waktu berwisata lainnya.
Di Masjid Agung Kediri, kita juga bisa bersantai atau piknik kecil-kecilan. Masjid memang kental dengan nuansa adem dan tenang, sehingga cocok untuk melepas penat. Namun, pastikan untuk tidak mengganggu, apalagi sampai membuang sampah sembarangan.
Rute akses
Mengutip laman Tempat Wisata, kita bisa melalui Jalan Perintis Kemerdekaan jika tengah berada di wilayah Kediri. Pasalnya, ini merupakan rute atau jalur yang cukup mudah untuk dilalui.
Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar Dibuka Lagi Demi Sambut Ramadan
Pilihan lain, kita juga bisa melalui Jalan Padang Padi, Sunan Ampel II, dan Urip Sumoharjo yang menjadi rute atau jalur alternatif untuk menuju masjid. Dengan lokasi jalan yang oke, kita bisa menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, atau kendaraan umum.
Lebih rincinya, kamu bisa menggunakan teknologi GPS dan aplikasi peta digital untuk membantu lebih akurat menemukan lokasi dan rute terbaik ke Masjid Agung Kediri ini.
Seperti yang umumnya diketahui soal rumah ibadah umat Islam ini, tak ada batasan waktu untuk mengunjungi Masjid Agung Kediri yang memang dibuka 24 jam demi kebutuhan ibadah kapan pun.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan bahwa Masjid Bukan Mimbar Kampanye Politik
Tak ada pula pungutan tiket masuk alias gratis. Yang terpenting, sebaiknya lakukan wisata religi di masjid ini pada waktu-waktu yang pantas, misalnya pukul 08:00-17:00 untuk berwisata. Sebab, tentu saja masjid difungsikan utamanya untuk beribadah.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
