Menu


PDIP Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Rocky Gerung Beri Sindiran: Seolah-olah Bersimpati ke Pemilih Muslim

PDIP Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Rocky Gerung Beri Sindiran: Seolah-olah Bersimpati ke Pemilih Muslim

Kredit Foto: Populis

Konten Jatim, Jakarta -

Sikap penolakan PDIP terhadap kedatangan tim nasional (timnas) Israel di Piala Dunia U-20 memantik reaksi pengamat politik Rocky Gerung.

Menurutnya, sikap penolakan partai berlambang banteng moncong putih tersebut semata-mata hanya untuk mencari simpati dan juga untuk mendulang elektabilitas dari pemilih Muslim.

"PDIP mau ambil seolah-olah bersimpati pada pemilih Muslim, itu juga pertanda bahwa berarti PDIP elektabilitasnya nggak bisa dong, sehingga memanfaatkan isu Israel ini untuk dapat simpati dari komunitas politik Islam," ujarnya dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Penolakan PDIP terhadap Timnas Israel U-20 Cuma Buat Elektabilitas

"Dari awal kelihatan betul, isu ini dipakai untuk naikkan popularitas satu partai tuh," sambungnya.

Menurutnya, sejak awal, isu Israel ini memang kental kaitannya dengan pihak-pihak yang ingin mendulang keuntungan politik hanya dengan mengomentarinya.

"Lebih banyak dimaksudkan untuk nyari political gain, bukan isu politiknya, tetapi mau cari keuntungan politik dengan mengomentari," kata Rocky.

Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) ini juga menyoroti alasan PDIP di balik penolakan timnas Israel. Menurutnya, mereka ingin mengikuti teladan dari Soekarno atau Bung Karno tentang gagasan anti-imperialisme.

Padahal kata Rocky, alasan tersebut justru menandakan bahwa PDIP tak memahami makna dari politik anti-imperalisme Bung Karno sendiri.

Jika paham gagasan itu, maka kata Rocky, Indonesia tak bakal bergantung pada ekonomi China.

"Tapi kalau paham tentang Soekarno, dari awal tentang politik imperialisme, politik berdiri di kaki sendiri, itu baru. Ekonomi kita tergantung pada China dan itu Soekarno enggak suka," kata Rocky.

"Sistem pertahanan kita tergantung pada Amerika tuh, Soekarno enggak suka tuh, tetapi enggak ada satu wawasan yang menunjukkan PDIP ini paham tentang apa yang dimaksud Soekarno," sambungnya.

Lebih lanjut tutur Rocky, Pancasila yang dikemukakan oleh Bung Karno, yang di dalamnya terdapat prinsip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, pun tak mampu diimplementasikan dengan baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP.

"Apalagi kalau kita ingatkan, sila-sila yang dibuat oleh Bung Karno itu enggak ada satu pun yang kira-kira berbekas dalam bentuk proyek ya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itu jauh betul dari apa yang dilakukan Pak Jokowi sebagai kader PDIP," tuturnya.

Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq menyebut bahwa penolakan terhadap timnas Israel U-20 ke Indonesia di Piala Dunia U-20 sudah sesuai dengan prinsip Soekarno (Bung Karno).

Baca Juga: Soroti Sikap PDIP yang Tolak Timnas Israel U-20 Main di Indonesia, Rocky Gerung: Tiba-tiba Mendadak Jadi Kadrun

Menurutnya, Bung Karno memiliki prinsip tak akan mengakui Israel sebelum kemerdekaan Palestina diraih.

Ia mengatakan, hingga kekinian prinsip Bung Karno tersebut terus dipegang oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, menurutnya, adanya penolakan terhadap Israel tersebut memang atas dasar sejarah.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO