Menu


Mantan Ketum Muhammadiyah Sindir Jokowi yang Larang Bukber demi Cegah Covid-19: Bukannya Presiden Sering di Kerumunan?

Mantan Ketum Muhammadiyah Sindir Jokowi yang Larang Bukber demi Cegah Covid-19: Bukannya Presiden Sering di Kerumunan?

Kredit Foto: Antara/Sakti Karuru

Konten Jatim, Depok -

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin memberi sindiran menohok kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang melarang pengadaan buka bersama (bukber) selama bulan Ramadhan.

"Tidak arif karena terkesan tidak memahami makna dan hikmah buka puasa bersama, antara lain untuk meningkatkan silaturahmi yang justru positif bagi peningkatan kerja dan kinerja ASN," jelas Din Syamsuddin melalui layanan pesan, Jumat (24/3/2023), sebagaimana dikutip dari GenPi pada Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: Ahmad Fahrur Rozi Berharap Bukber ASN Tidak Perlu Dilarang

Menurut Din Syamsuddin, bahwa alasan Presiden Jokowi melarang buka puasa bersama terkesan mengada-ada, karena mencegah penularan covid-19.  "Bukankah Presiden terakhir ini sering berada di tengah kerumunan? Janganlah, ucap dan laku berbeda," jelas Din Syamsuddin. 

Din Syamsuddin pun mengingatkan, bahwa pemerintahan Jokowi bakal tercatat sebagai rezim yang meniadakan tradisional baik saat Ramadhan, apabila para pejabat dan ASN tidak diizinkan mengadakan buka puasa bersama. 

"Dapat dicatat bahwa rezim ini meniadakan tradisi Ramadhan yang baik yang sudah berjalan baik sejak dahulu," ungkap Din Syamsuddin. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan GenPI.