Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat melarang aparat dan masyarakat berbuka puasa bersama. Sebab, setiap orang harus tetap waspada terhadap ancaman penyebaran Covid-19.
"Kita semua mesti tetap waspada pada masa transisi pandemi menuju endemi seperti sekarang ini," ungkap gubernur di Semarang, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Tanggapi Larangan Jokowi, Said Didu Malah Ajak Perbanyak Bukber di Masjid
Kendati angka kasus aktif Covid-19 semakin rendah dan penularan semakin terkendali, harus diterjemahkan ancaman masih tetap ada. "Karena kita sedang menuju endemi, maka kita tetap harus berhati- hati,” tegasnya.
Pengalaman sebelumnya, penyelenggaraan acara buka puasa bersama biasanya diikuti dengan cerita keramaian. Sehingga berpotensi terhadap meningkatnya risiko penyebaran kasus Covid.
Sehingga, bebuka bersama mesti diartikan sebagai sebuah kesederhanaan saja yang tidak harus melibatkan terlalu banyak orang. "Saya pun hanya melakukan bersama teman gowes serta staf di lingkungan rumah dinas, dan itu secukupnya saja," lanjut Ganjar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024