Menu


Pengamat: Potensi AHY Berpasangan dengan Anies Lebih Besar Dibanding Kader PKS

Pengamat: Potensi AHY Berpasangan dengan Anies Lebih Besar Dibanding Kader PKS

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Nama Pimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno tidak masuk survei Indo Barometer terbaru. lima besar cawapres pada Pilpres 2024. 

Hal itu karena AHY yang didorong menjadi cawapres dari Anies Rasyid Baswedan terbentur keinginan PKS sesama koalisi perubahan yang juga menginginkan posisi cawapres. Sehingga nama cawapres lain di luar PKS dan Demokrat dianggap win-win solution bagi koalisi perubahan.

Baca Juga: Survei SMRC: Mereka yang mendukung Ganjar, Prabowo, atau Anies Tidak Memiliki Masalah Polarisasi 

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, AHY masih menjadi cawapres potensial untuk mendampingi Anies dibandingkan kader PKS. "Hal ini karena dari tren keterpilihan AHY juga Demokrat cenderung meningkat, sementara PKS stagnan bahkan tidak miliki tokoh yang potensial," kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) tersebut menilai, perlu ada kesepakatan bersama ketiga partai jika AHY mendampingi Anies demi soliditas koalisi. Jika Koalisi Perubahan sepakat, sambung dia, koalisi lawan sangat mungkin akan mencari tokoh yang dianggap mampu kalahkan pasangan Anies-AHY.

Namun demikian, kata Dedy, demi menjaga soliditas kerja koalisi perubahan maka perlu menghindari ego partai. Karena itu, Dedi menilai, akan bagus jika tawaran tokoh di luar partai, sehingga ada prinsip sama rata dari ketiga partai koalisi perubahan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.