Hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, tiga tokoh politik yang dicalonkan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang tidak dihubungkan oleh polarisasi.
Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: SMRC: PDIP Melejit Gempur Elektabilitas NasDem hingga Gerindra
Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani menjelaskan, secara umum konsep polarisasi yang paling relevan di Indonesia, yakni campur tangan negara dalam urusan ekonomi.
Hasilnya masyarakat Indonesia memilih negara ikut serta dalam urusan kesejahteraan bersama. Skala kurvanya berada pada posisi kiri.
“Secara umum, data ini menunjukkan masyarakat menginginkan agar negara lebih banyak berperan untuk kesejahteraan masyarakat. Cukup kiri jika menggunakan istilah di Amerika atau sosialis dalam istilah Eropa.” kata Saiful dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Dari data yang dipaparkan SMRC, Saiful menyebut sejauh ini tidak ada indikasi terjadinya polarisasi di masyarakat Indonesia.
Sebab, dalam skala kurva survei SMRC tidak menunjukkan adanya pilihan yang berseberangan antara ekstrem kiri dan kanan melainkan dominan di tengah-tengah.
Baca Juga: PDIP Tidak Akan Beri Tiket Capres di Luar Partai, Ganjar Tak Mungkin Jadi Cawapres Prabowo
Saiful lalu mengaitkan data tersebut dengan pemilihan presiden yang akan berlangsung pada Pemilu 2024 mendatang. Jika Anies berhadapan dengan Ganjar, maka kedua pemilihnya berada pada spektrum di tengah.
Namun begitu, Saiful menjelaskan adanya potensi polarisasi yang lebih tinggi pada pemilih Anies dibanding pemilih Ganjar.
“Persaingan Anies dan Ganjar tidak membuat masyarakat terpolarisasi dari spektrum ideologi ekonomi kiri dan kanan atau pro-negara dan pasar,” ujar dia.
Skema serupa juga terjadi apabila Anies berlawanan dengan Prabowo. Para pemilih tetap dominan memilih negara ikut serta dalam urusan perekonomian. Demikian juga jika Ganjar versus Prabowo.
Dari survei SMRC tersebut, Saiful menyimpulkan sejauh ini belum ada kekhawatiran adanya ancaman polarisasi. Dia menilai mayoritas masyarakat Indonesia bersikap moderat.
Artinya, mau Ganjar, Anies atau Prabowo yang akan maju sebagai calon presiden di 2024, polarisasi di masyarakat masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda kekhawatiran sampai saat ini.
“Siapa pun yang maju di antara tiga nama yang paling kompetitif sekarang (Ganjar, Prabowo, atau Anies), tidak punya masalah dengan polarisasi,” tegas Saiful.
Sebagai informasi, dalam survei ini masyarakat diminta memberi skor pada dirinya antara 0 sampai 10. Di mana, semakin mendekati 0 berarti semakin pro pada pandangan bahwa pemerintah bertanggung-jawab bagi kesejahteraan rakyat.
Sementara semakin mendekati 10, berarti semakin mendukung gagasan rakyat harus mengurus dirinya sendiri dan bertanggung-jawab atas keberhasilan hidupnya. Hasilnya, rata-rata skor yang diberikan oleh publik adalah 4,31.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO