Menu


Ironi Narasi Perubahan Anies Baswedan, Politisi Gerindra: Menawarkan Perubahan Tanpa Konsep dan Gagasan

Ironi Narasi Perubahan Anies Baswedan, Politisi Gerindra: Menawarkan Perubahan Tanpa Konsep dan Gagasan

Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden Anies Baswedan kerap menggembar-gemborkan diksi ‘perubahan’ dalam setiap safari politik ke berbagai daerah. 

Kader Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean, mengkritik narasi perubahan yang terus didengungkan Anies tanpa adanya gagasan dan konsep yang jelas.

Baca Juga: Anies Sebut Ada Menko Ingin Mengubah Konstitusi, Ferdinand Hutahaean: Bukan Barang Haram asal Demokratis

Ferdinand mengaku heran dengan aktivitas politik Anies, apalagi sejak eks Gubernur DKI Jakarta itu dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Nasdem.

“Sebetulnya Anies keliling-keliling Indonesia ini mau ngapain sih?” ujar Ferdinand, mengutip fajar.co.id dari video yang diunggah Instagram @orasirakyat_, Kamis (23/3/2023).

Dari daerah ke daerah, Ferdinand melihat Anies sering menyebut kata perubahan. Nama partai koalisi yang mengusungnya pun Koalisi Perubahan. Tapi apa yang mau diubah dan gagasannya apa, itu menurutnya tidak jelas.

“Bingung saya lihatnya. Menawarkan perubahan tanpa konsep dan gagasan. Apa yang mau dirubah dan perubahan seperti apa? Apakah akan merubah negara Pancasila dengan negara Khilafah? Juga tidak jelas. Jadi perubahan apa yang ditawarkan?” ujar Ferdinand. 

Ferdinand melihat ada ironi dari kunjungan Anies ke berbagai daerah. Eks Menteri Kebudayaan itu seolah-olah paling paham dan mengerti masalah bangsa. Tapi menurut Ferdinand justru sebaliknya.

Jangankan persoalan negara, persoalan Jakarta saja kata Ferdinand, Anies gagal paham. Padahal ia pernah jadi gubernur selama 5 tahun.

“Lah wong jadi Gubernur aja lima tahun kamu nggak ngerti masalah Jakarta. Apa yang kamu lakukan dengan Jakarta? Nda ada Nies, nda ada,” kata Ferdinand. 

Karena tidak paham masalah Jakarta, Ferdinand mengatakan Anies malah menambah masalah. Alih-alih menyelesaikannya.

“Jadi jangan berharap dapat lotre lah Nies, tiba-tiba jadi Presiden Indonesia. Nda. Indonesia ini terlalu luas, terlalu besar,” ketusnya.

Ketimbang berharap ketiban nasib baik jadi presiden, Ferdinand malah menyarankan Anies cari kerjaan.

“Jangan bermimpilah, lebih bagus sekarang ini coba persiapkan diri cari pekerjaan, daripada pengangguran yang keliling-keliling nggak jelas,” tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait