Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti masih adanya kemungkinan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengalami penjegalan. Hal tersebut dilakukan dengan diteruskannya proses hukum kasus dugaan tindak korupsi Formula E.
Oleh sebab itu, Rocky ingin agar Anies memunculkan sisi kepemimpinannya untuk memberi keyakinan bahwa apa yang sedang dialami tidak boleh melemahkan. Salah satunya melemahkan relawan yang kerap berjuang mencari dukungan untuk Anies.
Baca Juga: Pengamat: Meskipun Duduki Jabatan Presiden, Jokowi Tetaplah Hanya Seorang Kader PDIP
"Anies udah keburu masuk dalam elite capres, jadi sebetulnya kepemimpinan Anies diperlukan kembali untuk memberi keyakinan apa yang sedang dialami itu tidak boleh melemahkan relawan. Di situ kita itu (bisa tahu) relawan beneran atau sebetulnya fansclub doang,"ujar Rocky Gerung, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/3/2023).
"Saya kira bagi Prabowo bertanding lawan Anies tidak ada problem. Ini Anies juga harus hajar supaya Pak Prabowo betul-betul bisa memaksimalkan strategi untuk menangkan pemilu," tambahnya.
Jika nantinya KPK menangkap Anies, kata Rocky, tandanya Prabowo nanti tidak memiliki lawan di Pilpres 2024. Kalau ini terjadi, tidak bisa mendapatkan bukti bahwa selama ini Anies jadi korban Istana.
Baca Juga: Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Rocky Gerung: Itu Sindiran
"Tapi bagi dual demokrasi, diperlukan Anies untuk melawan Prabowo atau Prabowo membutuhkan Anies untuk memperlihatkan dunia internasional tidak ada jegal-jegal dalam demokrasi." tukas Alex.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
