Pengamat politik Refly Harun menyoroti kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa wkatu lalu.
Ketiganya terlihat bersama saat pesta panen di Kebumen Jawa Tengah. Kebersamaan tersebut membuat masyarakat mendukung Ganjar dan Prabowo berduet untuk Pilpres 2024.
Refly melihat kebersamaan tersebut memang sengaja dibuat untuk menunjukkan bahwa ketiganya adalah tokoh yang kompak dan bisa disatukan. Sementara Anies Baswedan diangap tokoh yang tidak bisa diajak kerja sama.
"Upaya membuat sebuah image di masyarakat bahwa mereka adalah tokoh-tokoh yang bisa bersatu dengan pertemuan di Kebumen dan saya paham bahwa itu realitas yang sengaja dibuat," ujar refly, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Selasa (21/3/2023).
"Kenapa sengaja dibuat? Karena memang ingin dikesankan bahwa ya mereka nih tokoh-tokoh kompak, bisa menyatukan, bukan tokoh yang mau memecah belah," tambahnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
