Mantan pemimpin Hanura Wiranto ternyata masih belum juga bergabung secara resmi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Mantan Menko Polhukam itu memutuskan menunda rencana masuk ke parpol berkelir biru tersebut.
Baca Juga: OSO: Wiranto Merusak Hanura
Hal tersebut diungkapkan Adi Warman, pengacara Wiranto saat dihubungi awak media pada Selasa (20/3).
"Rencana bergabungnya Bapak (Wiranto, red) ke PAN ditunda, karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Adi Warman.
Adi Warman menyebut desas-desus Wiranto masuk ke partai yang dipimpin Zulkifli Hasan atau Zulhas itu makin kencang.
Menurutnya, di sebuah situs pendataan tokoh, ada yang mengatakan Wiranto telah resmi menjadi anggota PAN.
"Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di wikipedia tentang Bapak (Wiranto, red) sejak 2023 ada di PAN itu tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami," jelasnya.
Baca Juga: PAN Nilai Wiranto Tunda Waktu Bergabung karena Ada Hal yang Harus Dipertimbangkan
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan Wiranto telah bergabung ke PAN.
Dia menyatakan, pihaknya menghormati pilihan Wiranto untuk berlabuh ke parpol yang berdiri pada 1998 itu.
“Pilihan, dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya,” ujar Inas dihubungi wartawan, Kamis (16/2).
Menurutnya, PAN amat beruntung mendapatkan Wiranto. Sebab, Wiranto merupakan tokoh politik senior yang berpengalaman sejak masa Orde Baru.
"Sebab, (Wiranto, red) akan menambah kekuatan politik PAN,” ucap Inas.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
