Menu


Politisi Demokrat Ungkit Kekalahan Hasto Kristiyanto di Pileg 2009

Politisi Demokrat Ungkit Kekalahan Hasto Kristiyanto di Pileg 2009

Kredit Foto: Republika/Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Anggota Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkit kekalahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada Pemilu 2009.

Kamhar menjelaskan, Hasto kalah dalam ajang politik pada 2009 yang pada saat itu menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka. Atas hal itu, Kamhar merasa penerapan sistem proporsional terbuka sangat membekas bagi Hasto.

Baca Juga: Hasto PDIP Sindir Safari Politik Anies Baswedan Sepi

"Soal pemilu tertutup itu lebih pada pengalaman pribadi Hasto, ketika tidak terpilih di Dapil Jatim 7," kata Kamhar, mengutip Suara,com, Senin (20/3/2023).

Pasca-Pemilu 2009, ujar Kamhar, ada seorang kader PDIP yang menggugat sistem proporsional terbuka itu. PDIP tetap dapat kursi di Senayan, namun ketika itu bukan jatahnya Hasto.

"Di 2009 ada kader PDIP M Soleh melakukan judicial review untuk sistem Pemilu. Ada PDIP yang menang, tapi bukan Hasto di Pemilu 2009," jelasnya. 

Kamhar mengatakan wacana sistem proporsional tertutup hanya merupakan langkah bagi kemunduran era demokrasi di Indonesia.

"Kami membaca bahwa sistem Pemilu proposional tertutup itu langkah mundur dari demokrasi," kata dia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.