Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti dukungan yang dikerahkan oleh tiga partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketiganya yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan santer mengemukakan dukungan partainya terhadap Ganjar Pranowo da Erick Thohir sebagai bakal Capres-Cawapres usungan KIB 2023.
Baca Juga: Kritisi Fokus DPR ke Bansos, Fahri Hamzah: Makan Gaji Buta Itu Enggak Benar!
“Bayangkan, politisi sekelas Zulhas nggak bisa ngapa-ngapain. Masa kalah sama Erick thohir? padahal rentang politiknya dia lebih panjang,” ujar Erick, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (20/1/2023).
Refly Menilai, prestasi yang diraih Zulhas selama menjadi bagian dari kabinet terbilang mentereng. Hal itu jelas berbeda jauh dengan pencapaian Erick Thohir yang baru saja berkecimpung di dunia politik.
Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Bahas Soal Pelaksanaan Pemilu
“Pernah jadi ketua MPR, salah satu Ketua DPR, Menteri Kehutanan, Menteri Perdagangan sekarang, masa kalah sama Erick thohir yang beru berkecimpung di dunia politik, kira-kira 3 tahun terakhir saja, itu kan mengherankan,” beber Refly.
Tak hanya membandingkan Erick dengan Zulhas, Refly juga menyinggung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Termasuk Airlangga juga, pria dari Hartarto, menteri dari jaman Orde Baru, masa jadi wapres pun tidak mampu, padahal dia ketua umum partai besar,” ujar Refly.
Ia lantas membandingkannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Katanya, kendati hanya memiliki sedikit pengalaman di dunia politik tanah air, namun Ganjar sudah mampu menguasai bursa Capres 2024.
“Masa kalah sama Ganjar Pranowo yang jabatannya cuma Gubernur Jateng, dia menko bidang perekonomian, Zulhas perdagangan,” katanya.
Baca Juga: NU Dukung AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
“Masa kalah? ini kita manas-manasi biar mereka sadar, merek kalau tidak bernai masju sama saja tidak ada harganya,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
