Menu


Megawati Minta Masyarakat Punya Pilihan Politik Sendiri di Pemilu Mendatang

Megawati Minta Masyarakat Punya Pilihan Politik Sendiri di Pemilu Mendatang

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk tidak terbawa arus dalam menghadapi masa-masa Pemilu.

Pasalnya, ketika masyarakat terlalu terbawa orang lain atau terbawa oleh arus politik, mereka akan dibuat bingung dalam menghadapi pemilihan yang sesungguhnya.

"Saya bilang politik sekarang itu seperti orang berdansa, tahun-tahun ini politik. Kenapa? Orang lagi mikir aku melu no kono (ikut kesana) atau aku melu kono (ikut kesana) atau melu dua-duane (ikut dua-duanya) pusing akhirnya pingsan dewe (sendiri)," kata Megawati saat menghadiri Peringatan 9 Tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Ahad (19/3/2023).

Baca Juga: Bongkar Alasan Dirinya Pernah Pilih Jokowi, Megawati: Beliau Bisa Ngatur Pemerintah

Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini meminta agar masyarakat meneguhkan pilihannya dan jangan terbawa arus. Megawati berpesan agar memilih pemimpin yang baik.

"Pilih orang yang baik. Nah seperti Pak Jokowi itu kan saya pilih karena saya yakin beliau orang baik, oke saya jadikan, bisa, ngatur pemerintah," kata Megawati.

Namun demikian, Presiden Kelima RI mengakui tidak semua orang bisa menyukai kinerja Presiden Jokowi. Hal ini karena tidak semua keinginan bisa terpenuhi.

Baca Juga: Bagikan Amanat dari Megawati, Hasto PDIP: Capres Harus dari Partai

Megawati mengingatkan, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah. Sebab, sebagai warga negara Indonesia telah memiliki ideologi Pancasila.

"Kalian sebagai anak-anak bangsa, harusnya punya pendirian bahwa kalau sebagai bangsa, saya tidak mau dipecah-pecah tadi sudah mengakui bahwa kami adalah Pancasilais, ikutin, kalau nggak mau ikut, nggak apa-apa, tapi jangan sembunyi," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.