Menu


Ganjar Dapat Dukungan dari Petani Tebu Indramayu: Kami Butuh Sosok Tegas dan Berwibawa

Ganjar Dapat Dukungan dari Petani Tebu Indramayu: Kami Butuh Sosok Tegas dan Berwibawa

Kredit Foto: Antara/Aji Styawan

Konten Jatim, Depok -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo semakin mendapat banyak dukungan masyarakat. Mengutip JPNN pada Minggu (19/3/2023), dukungan kali ini datang dari para petani tebu di Indramayu, Jawa Barat.

Ratusan anggota Petani Tebu Bersatu (Petebu) mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024. Mereka mendeklarasikan dukungan di Desa Gadel, Kecamatan Tukadana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (18/3/2023). 

Baca Juga: Pakar Sebut Erick Thohir Cocok Dampingi Ganjar Karena Hal Ini

Para petani menunjukkan berbagai simbol dukungan kepada Ganjar Pranowo lewat berbagai cara, seperti meneriakan yel-yel ‘Ganjar Presiden 2024’ dan menerbangkan spanduk deklarasi yang diikat dengan balon. 

“Alhamdulillah hari ini sudah kami laksanakan lancar, baik. Kami deklarasikan dengan begitu semangatnya mendukung Pak Ganjar Presiden 2024-2029. Itu adalah harapan para petani tebu,” ujar Sekjen DPD Petebu Indramayu Karsad di lokasi. 

Karsad menjelaskan Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang dibutuhkan masyarakat, khususnya petani tebu. Menurut Karsad, ketegasan dan kewibawaan Ganjar melengkapi keberpihakannya terhadap petani. 

Baca Juga: Ditanya Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar, Puan Maharani Beri Respons Begini

“Kenapa kami mendeklarasikan kepada Pak Ganjar? Petani tebu itu butuh sosok pemimpin yang tegas, berwibawa, dan juga berpihak kepada kami para petani tebu. Intinya seperti itu,” kata dia. 

Di samping itu, Karsad menyebut Ganjar Pranowo memiliki program yang sejalan dengan petani tebu di Indramayu dalam memimpin Jawa Tengah (Jateng) sebagai gubernur. Salah satunya adalah percepatan swasembada gula melalui kedaulatan pangan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.



Berita Terkait