Menu


Fokus Raih Hattrick, Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Jaga Fokus

Fokus Raih Hattrick, Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Jaga Fokus

Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani

Konten Jatim, Depok -

PDI Perjuangan (PDIP) kian gencar menargetkan meraih hattrick alias 3 kemenangan beruntun di Pemilihan Umum (Pemilu). Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI dan juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani.

Menyadur Republika pada Minggu (19/3/2023), Puan Maharani meminta kader PDIP di Kabupaten Boyolali khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya tetap solid dan bergotong-royong untuk memenangkan hattrick. Puan mau kader PDIP bersiap-siap untuk dapat memenangkan PDIP kembali Pemilu pada Februari 2024.

Target PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 bisa memenangkan hattrick, pada 2014, 2019, dan 2024," kata Puan Maharani usai menghadiri acara konsolidasi organisasi internal DPC PDIP Boyolali, di Gedung Marhaen Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Ditanya Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar, Puan Maharani Beri Respons Begini

Puan Maharani mengatakan acara konsolidasi dengan kader PDIP di Boyolali pertama kali diadakan setelah adanya pandemi Covid-19 yang diselenggarakan di Kabupaten Boyolali, Jateng. 

Menurut Puan Maharani, acara konsolidasi tersebut untuk menyatukan organisasi tetap bergotong-royong sebagai satu keluarga besar PDIP Bagaimana kemudian PDIP bersiap-siap untuk dapat memenangkan PDIP kembali Pemilu pada Februari 2024.

DPC PDI Perjuangan Boyolali pada Pemilu 2024 telah menargetkan perolehan suara legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 41 kursi dari total 50 kursi yang diperebutkan. Artinya, ada enam kursi tambahan minimal dari 50 kursi yang diperebutkan. DPC PDIP Boyolali optimistis target itu akan tercapai.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.