Menu


Djarot PDIP Tantang Adu Data soal Utang Era Jokowi dan SBY, Anak Buah AHY: Sampai 2022, Rezim Ini Ngutang Rp 5.130 T

Djarot PDIP Tantang Adu Data soal Utang Era Jokowi dan SBY, Anak Buah AHY: Sampai 2022, Rezim Ini Ngutang Rp 5.130 T

Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang menantang adu data soal utang era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui, sebelumnya Djarot mengkritik pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal program pemerintah. Pada kritikannya, Djarot lantas menantang pihak Partai Demokrat untuk beradu data soal utang pada era SBY dan Jokowi.

Menurut Ardi, utang pada rezim Jokowi lebih banyak dibandingkan era SBY.

Baca Juga: Arsul Sani Ungkit Kasus Hambalang dan Century Era SBY, Anak Buah AHY: Wakil Ketua PPP Cuma Kelas BuzzeRp

"SBY nambah utang Rp 1.310 triliun dengan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 4 kali," ujar Ardi dalam keterangannya (16/3/2023).

Sedangkan, dikatakan anak buah AHY tersebut, sampai 2022 pemerintah di bawah naungan Presiden Jokowi telah berhutang sebanyak Rp 5.130 triliun.

"Sampai 2022 Jokowi ngutang Rp 5.130 T dengan PDB naik kurang dari 2 kali. Masih pengen adu data?" tukasnya.

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDI-P siap beradu data dalam merespons pidato Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang mengkritik pemerintah Presiden Jokowi.

Djarot lantas meminta Demokrat membandingkan sejumlah proyek mangkrak dan utang pada era pemerintahan Presiden ke-6 RI, SBY.

Baca Juga: Pidato Politik AHY Kritisi Rezim Jokowi, PPP: Terlalu Dini! Pemerintahan SBY Budiono Juga Patut Dikritisi

Djarot menilai, proyek mangkrak di zaman pemerintahan SBY justru diselesaikan oleh Jokowi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.