Menu


Ridwan Kamil Tak Tahan Kritikan Gegara Disebut 'Maneh', Refly Harun Bandingkan dengan Presiden Jokowi

Ridwan Kamil Tak Tahan Kritikan Gegara Disebut 'Maneh', Refly Harun Bandingkan dengan Presiden Jokowi

Kredit Foto: Twitter/Ridwan Kamil

Konten Jatim, Jakarta -

Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer SMK di Cirebon mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di media sosial Instagram. Dalam melontarkan kritikannya, Sabil menggunakan kata 'maneh'.

Hal ini yang sepertinya menjadi trigger atau pemicu RK untuk kemudian mengirim pesan langsung (direct messages) ke yayasan sekolah tempat Sabil bekerja. Sontak saja, Sabil langsung diberhentikan dari pekerjaannya itu.

Pengamat politik Refly Harun pun menyayangkan kejadian ini.

Menurut Refly, hal yang berlebihan apabila kritikan Sabil tersebut membuatnya berakhir dipecat, sebab menurutnya, itu adalah hak setiap warga negara yang juga telah dijamin dalam undang-undang.

Baca Juga: Dipecat Jadi Guru usai Kritik Ridwan Kamil, Sabil Kini Diterima Menjadi Fotografer Dedi Mulyadi

Ahli hukum tata negara itu lantas membandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya sudah terbiasa mendapatkan cacian dan hinaan yang lebih parah.

"Orang presiden aja dikritik bahkan dicaci maki juga sering kok," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Sabtu (18/3/2023).

Menurut Refly, Ridwan Kamil seharusnya menjadikan kritikan tersebut sebagai ajang latihan untuk menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan.

Dirinya membela Sabil yang menurutnya sudah ada di koridor yang benar, yakni mengkritik calon-calon pemimpin mendatang.

"Tapi sorry to say, kita harus keras di awal terhadap calon-calon pemimpin," ucap alumnus Universitas Gadjah Mada ini.

"Jangan sampai kemudian mereka seperti pemimpin dalam telenovela, hanya bagus pencitraannya tapi begitu dikritik sedikit langsung blingsatan, langsung menggunakan kekuatannya untuk memberikan sanksi kepada orang yang mengkritiknya, gawat kalau begitu," sambungnya.

Baca Juga: Guru Cirebon Dipecat usai Kritik Ridwan Kamil, Ombudsman RI: Potensi Abuse of Power Tinggi

Diketahui, polemik ini bermula saat Sabil mengomentari unggahan Instagram Ridwan Kamil yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat itu tengah melakukan zoom bersma sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya, belum lama ini.

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil memakai jas kuning memberi apresiasi siswa karena patungan untuk membeli sepatu kepada teman sekelasnya.

Sabil pun mengaku secara spontan saja menulis komentar yang dianggap 'kasar' karena menggunakan kata maneh (bahasa sunda, artinya kamu, dan biasa digunakan kepada lawan bicara maksimal sebaya dan konteksnya bisa tidak sopan).

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (Anda itu lagi) jadi Gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?" tulis Sabil.

Tak lama berselang, komentar Sabil dibalas Ridwan Kamil. RK juga menyematkan komentar Sabil, sehingga isi komentar Sabil jadi urutan teratas pada saat itu.

"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)," jawab Ridwan Kamil.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan