Menu


Arsul Sani Ungkit Kasus Hambalang dan Century Era SBY, Anak Buah AHY: Wakil Ketua PPP Cuma Kelas BuzzeRp

Arsul Sani Ungkit Kasus Hambalang dan Century Era SBY, Anak Buah AHY: Wakil Ketua PPP Cuma Kelas BuzzeRp

Kredit Foto: Instagram @ciptapancs

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang mengungkit kasus korupsi Hambalang dan Bank Century era presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Ia menyindir Arsul yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP, namun argumennya hanya sebatas kasus Hambalang.

"Kelas wakil ketua PPP cuma kelas buzzeRp. Argumennya cuma Hambalang," ujar anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dalam keterangannya (16/3/2023).

Baca Juga: AHY Sindir Kebijakan Jokowi soal Wong Cilik, Kena Skakmat Loyalis Ganjar: Ngaca Dulu, Hambalang Mangkrak di Era SBY

Dikatakan Panca, bagi oposisi mengkritik pemerintah merupakan hal yang biasa. "Kalau nga suka coba balas pakai argumen yang mantap gitu. Diketawain Romahurmuzy loe," lanjutnya.

Sebelumnya, Arsul Sani mengungkit kasus mega korupsi Hambalang dan Bank Century di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu sebagai tanggapan pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menilai beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) grasa-grusu.

Arsul mengatakan AHY tak pantas menilai pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sedang berjalan-jalan.

Baca Juga: AHY Sentil Rezim Jokowi, Arsul Sani: Penilaian yang Prematur

Menurut Arsul, mengkritisi kebijakan Pemerintahan SBY-Boediono lebih tepat lantaran masa baktinya telah selesai.

"Kita lebih pas misalnya mengkritisi atau menilai program pemerintahan SBY-Budiono karena memang masa baktinya sudah lewat dan melihat hasilnya," kata Arsul, Kamis (16/3/2023).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.