Menu


Menyoal Total ‘Transaksi Mencurigakan’ Kemenkeu, Susno Duadji Sebut Laporan PPATK Valid

Menyoal Total ‘Transaksi Mencurigakan’ Kemenkeu, Susno Duadji Sebut Laporan PPATK Valid

Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Konten Jatim, Surabaya -

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sekaligus mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Susno Duadji menyoroti adanya perbedaan total transaksi mencurigakan yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan PPATK.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berkualitas, Politisi PDIP: Salah Satunya Prabowo

Susno pun mengaku lebih setuju dengan yang disampaikan Mahfud MD. Katanya, jika ditelisik berdasarkan tugas dan wewenangnya, PPATK memang menghimpun laporan perbankan dan informasi lembaga keuangan lainnya.

“Karena PPATK dasarnya adalah laporan dari perbankan, informasi lembaga keuangan lainnya, termasuk asuransi, notaris, termasuk orang yang menukarkan uang di money changer, itu tersadap semua oleh PPATK,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Susno Duadji, Jumat (17/3/2023).

Ia pun membalas komentar Kemenkeu dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengaku tak menemukan adanya aliran dana sebesar Rp300 triliun seperti yang diungkap Mahfud MD.

Baca Juga: Sebut Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Anies Baswedan: Ini yang Harus Dilawan

“Siapa dan seberapa besar (nominalnya), PPATK nggak boleh membocorkan,” ujar Susno.

“Kemudian kenapa yang ada pada Bu Sri Mulyani tidak sama dengan yang disampaikan Pak Mahfud? ya jelas beda dong,” imbuhnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman