"Kita biasa bekerja selesai, baru pengumuman. Bukan pengumuman, pesta pora enggak jadi barangnya," kata Anies.
"Kita lihat nanti, saya kan selalu dari dulu enggak pernah ngungkit, tapi beres kan," lanjut Anies dengan sesumbar.
Baca Juga: Tuduhan Curi Start Kampanye Dibantah Anies, Bawaslu: Ada Aturan Ikuti Dong!
Anies juga tak menutup pintu jika ada pihak lain yang akan bergabung.
Anies dalam acara yang digelar oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini juga sekaligus berharap KAHMI dapat menjadi wahana untuk menyebarkan visi yang diusung oleh pria alumnus UGM ini.
"Pesan tentang perbaikan, pesan tentang perubahan pelan-pelan akan bisa jangkau lebih banyak lagi," pungkas Anies.
Anies kerap beri kode halus tambah anggota
Kode halus Anies tersebut bukanlah satu-satunya. Sebab Anies beberapa kali kesempatan juga pernah menyinggung akan ada partai-partai baru yang berniat bergabung untuk mendukungnya.
Hal tersebut disinggung Anies saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2024).
"Ini adalah sebuah amanat besar, ini adalah amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap untuk bekerja keras, siap untuk bekerja erat dengan partai partai pengusung yang sudah dan akan bergabung di dalam sebuah ikhtiar untuk memajukan indonesia, membawa perubahan bagi perbaikan," kata Anies di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Buka dukungan dari luar koalisi
Koalisi Perubahan juga membuka peluang dari eksternal koalisi untuk mendukung Anies, sebagaimana yang diungkap Kepala Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi.
"Yakin lah, cawapres itu kadang-kadang element of surprise lebih besar daripada tokoh yang beredar. Bisa saja dari luar koalisi, sejauh untuk menopang kemenangan," kata Nabil ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan