Nani Wijaya menjadi sosok aktris senior yang selalu dikenang masyarakat. Berpulangnya Nani menjadi momen duka banyak orang. Seperti apa sosok aktris ini semasa hidup?
Sebelumnya, Nani Wijaya dikabarkan meninggal dunia di RSUP Fatmawati pada dini hari, Kamis, 16 Maret. Mengalami sesak napas lebih dulu, wanita yang berusia 78 tahun ini dilarikan ke rumah sakit.
Melansir Suara, Nani juga sempat mengalami penyakit demensia.
Baca Juga: Sosok Kuncoro Wibowo, Eks Dirut Transjakarta Diduga Korupsi
Nani WIjaya ialah sosok senior di industri hiburan Tanah Air. Nama lengkapnya ialah Dra. Hj. Nani Widjaja. Ia lahir pada era pendudukan jepang, 10 November 1944 di Cirebon.
Nani menyelesaikan pendidikannya di jurusan Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Dra. Ia menikah dua kali dan memiliki enam orang anak, termasuk aktris Cahya kamila, Nina Kartika, Farry Hanief, dan Tita Fitrah Soraya.
Satu anak lagi ialah mendiang Sukma Ayu.
Baca Juga: Profil Gregorius Alex Plate, Kerabat Misterius Menkominfo
Pada 1960, Nani Wijaya mengawali kariernya dengan debut akting dalam film Darah Tinggi saat usianya masih belia, yakni baru 16 tahun.
Sejak saat itu, telah lebih dari 100 film yang dibintanginya hingga proyek terakhirnya pada 2013, film dokumenter berjudul ‘Anak Sabiran di Balik Cahaya Gemerlapan’.
Tak hanya film, Nani juga pernah bermain sinetron, membintangi serial di era ‘80-an, yakni ‘Pondokan’ di TVRI. Semasa hidup, telah lebih dari 40 sinetron yang ia bintangi. Paling ikonik, sebagai Eti atau Emak di sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007).
Baca Juga: Ini Sosok Capres yang Cenderung Dipilih Non-Muslim Menurut Survei SMRC
Nani juga sempat berperan sebagai Oma Risma dalam sinetron ‘Cinta Mulia’ pada 2021, sebelum akhirnya vakum karena kondisi fisiknya yang makin menurun di usia senja.
Penghargaan
Sebagai aktris, sederet penghargaan telah diterima Nani Wijaya. Berikut penghargaan yang sempat diraupnya:
Baca Juga: Profil Ajudan Pribadi, Selebgram yang Jadi Tersangka Penipuan
- Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik sebanyak lima kali. Dua Piala Citra didapatkannya berkat film ‘Yang Muda yang Bercinta’ (1977) dan ‘R.A. Kartini’ (1982).
- Piala Lifetime Achievement Award di Indonesia Movie Actors Awards 2021.
- Indonesian Drama Series Awards 2022 berdasarkan perjalanan panjang dirinya sebagai aktris selama enam dekade.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024