Menu


Putri Wapres Ma'ruf Amin Dikukuhkan sebagai Profesor Unesa

Putri Wapres Ma'ruf Amin Dikukuhkan sebagai Profesor Unesa

Kredit Foto: Instagram/Siti Nur Azizah Maruf

Konten Jatim, Jakarta -

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Graha Unesa Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023). Dalam kesempatan itu, Wapres sekaligus meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran, Lab Anti Doping, dan SLOMPN Universitas Negeri Surabaya.

Ma'ruf Amin menyampaikan pengukuhan dan peresmian ini salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. "Saya menghadiri pemberian profesor untuk Siti Nur Azizah kebetulan anak saya. Ini untuk peningkatan sumber daya manusia kita," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca Juga: Ngaku Belum Bermanfaat Jadi Wapres Jokowi, Ini Sepak Terjang Ma'ruf Amin

Siti Nur Azizah tidak lain adalah putri keempat Wapres. Siti Nur Azizah memperoleh gelar profesor Ilmu Hukum Bisnis Halal Fakultas Ilmu Sosial Hukum Universitas Negeri Surabaya per 1 Februari 2023.

Pengukuhan gelar profesor kepada perempuan yang sebelumnya pernah mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan ini dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Nurhasan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ma’ruf Amin Minta Parpol Gunakan Cara Tepat Berkampanye

Nurhasan menyebut pengukuhan gelar profesor hari ini menjadi sumbangan penting Indonesia menuju era industri halal. Saat ini kata dia, seluruh negara sedang berlomba-lomba mengembangkan bisnis syariah.

Karena itu, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim besar perlu mengambil peluang tersebut dengan menjamin kepastian produk halal. "Untuk itu perlu kepastian hukum melalui audit mutu produk halal. Pengukuhan ini menjadi momentum kebangkitan industri halal di Indonesia," ujar Nurhasan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.