Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bermunajat ke Rasulullah Adalah Perbuatan yang Salah

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bermunajat ke Rasulullah Adalah Perbuatan yang Salah

Kredit Foto: Pixabay/?brahim Mücahit Y?ld?z

Konten Jatim, Jakarta -

Ulama Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) belum dijaga dengan begitu ketat beberapa tahun lalu.

Dengan penjagaan yang kurang ketat ini sendiri membuat makam Rasulullah SAW dapat dimasuki dengan bebas sehingga para jemaah selalu ingin berkunjung ke sana.

Keadaan ini pun membuat masyarakat berebut untuk masuk ke dalam hanya untuk bermunajat di depan kuburan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bermunajat ke Allah, Jangan di Hadapan Kuburan

Namun, bermunajat kepada Nabi Muhammad sendiri merupakan perbuatan yang seharusnya tidak boleh kita perbuat.

Munajat sendiri merupakan keadaan saat kita meminta dengan sungguh-sungguh untuk mengharapkan bantuan kepada yang kita ajak berbicara.

Jika kita bermunajat kepada Rasulullah, maka kita tengah meminta sesuatu kepada nabi serta rasul terakhir yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) turunkan itu.

“Memang kita yakin Rasulullah meninggal dunia, di alam kubur punya hidup yang istimewa, tapi bukan berarti jadi tempat mengadu kita,” kata Syekh Ali dikutip dari Saluran Dakwah.

Jika kita selalu meminta kepada Rasulullah, kita pun akan lupa bahwa ada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang seharusnya menjadi tempat kita untuk meminta dan mengadu.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Orang Dengan Akidah Baik Pasti Meminta Kepada Allah

“Kalau kita bilang semunaya, ‘Ya, Rasulullah’, terus ‘Ya Allah’ apa? Kapan saatnya kita bilang ‘Ya Allah’ kalau ada yang pernah berkata, ‘Ya Rasulullah selamatkan aku dari neraka jahanam,” jelas Syekh Ali.

Maka dari itu, Syekh Ali mengingatkan kita untuk selalu meminta dan mengadukan keadaan kita kepada Allah SWT, bukan kepada yang lain.