Kuncoro Wibowo eks Direktur Utama PT Transportasi Jakarta ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi beras bansos PKH. Terdapat sejumlah fakta dirinya dalam kasus ini.
Ia sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut sejumlah fakta dugaan korupsi Kuncoro Wibowo dalam berbagai aspek, seperti dilansir dari berbagai sumber terpercaya:
Baca Juga: Sosok Kuncoro Wibowo, Eks Dirut Transjakarta Diduga Korupsi
1. Pemprov DKI dianggap kecolongan
Dalam kasus ini, DPRD DKI Jakarta menganggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kecolongan telah mengangkat Kuncoro Wibowo sebagai dirut perusahaan busway Tije itu pada Januari 2023.
"Mau dibilang kecolongan, faktanya ada asessment (sebelum Kuncoro Wibowo diangkat jadi Dirut Transjakarta), pastikan. Mau dibilang enggak kecolongan, faktanya seperti itu," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail, Rabu, seperti dikutip Republika.
2. Kuncoro mundur, Tije tunjuk pengganti
Kuncoro Wibowo telah mengundurkan diri dari jabatannya, menurut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan. Namun, tak diketahui alasan Kuncoro mundur.
"Iya, betul ada info seperti itu. Saya gak tahu resminya seperti apa, tapi informasinya begitu," kata Manuara saat dikonfirmasi pada Senin (13/3/2023).
Pengunduran diri Kuncoro dari jabatannya ini pun dibahas pemegang saham PT Transjakarta pada Selasa, 14 Maret. Hasilnya, pengunduran itu disetujui dan posisinya langsung digantikan pemimpin baru berstatus pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga: 3 Fakta Korupsi Rektor Universitas Udayana, Begini Bantahannya
Posisi Plt Direktur Utama PT Transjakarta pun kini dipegang Mohamad Indrayana yang sebelumnya menjabat DIrektur Teknik dan Digital PT Transjakarta.
"Diharapkan penunjukan Plt Direktur Utama dapat menjaga keberlangsungan layanan yang diberikan PT Transportasi Jakarta kepada masyarakat sampai diangkatnya pejabat Direktur Utama definitif," kata Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani dalam keterangannya, Selasa.
3. Lima orang lain dicegah ke luar negeri
Selain Kuncoro, KPK mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap lima orang lainnya ke Ditjen Imigrasi Kemenkumham. Namun, publikasi nama pelaku dan rincian perbuatannya baru dilakukan saat penyidikan dinilai sudah cukup.
"Benar, sebagai rangkaian dari proses dan kebutuhan penyidikan, KPK mengajukan tindakan cegah agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI terhadap enam orang yang diduga terkait dengan perkara ini," ujar juru bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (15/3/2023).
4. Pernah jadi bos BUMN terbaik
Diketahui dari Suara, eks Dirut Tije ini pernah mendapatkan penghargaan bergengsi dari BUMN, dipimpin langsung oleh Menteri Erick Thohir.
Rupanya, Kuncoro yang sempat menjabat sebagai Dirut Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik, perusahaan pelat merah BUMN, diberi penghargaan CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama.
Belakangan, praktik korupsi beras bansos ini pun baru terungkap ketika ia menjadi bos BGR Logistik dan mendapatkan penghargaan BUMN.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
