Menu


Soal Pinjaman Online, Berikut Pandangan Ustadz Abdul Somad

Soal Pinjaman Online, Berikut Pandangan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu kesempatan, Ustadz Abdul Somad (UAS) ditanya bagaimana pendapatnya soal pinjaman online. Beberapa waktu lalu kredit di bank menurun, bukan karena ekonomi maju tapi ternyata orang-orang berpindah ke pinjaman online

"Jadi kalau kredit pinjaman itu berkurang, kita jangan langsung happy dulu karena ada kemungkinan, pertama ekonomi umat bangkit atau berubah bentuk jadi kredit lain. Ternyata bukan ekonomi umat bangkit, tapi kredit itu berubah jadi bentuk lain," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube SalingSapaTV, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Bagaimana Hukum Kredit Kendaraan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

UAS melihat bahwa ada yang berbeda dari pinjaman online dan kredit bank. Biasanya kalau kredit di bank, ada akad yang jelas dan antre-antre di bank jelas. 

Sedangkan pinjaman online, hanya menggunakan aplikasi yang ada di telefon pintar. Sayangnya banyak di antara aplikasi pinjaman online bersifat ilegal. 

"Sebelumnya akadnya jelas, tampak ngantre, jadi kredit yang tersimpan di dalam hape, yang efeknya luar biasa," jelas UAS. 

Dalam kesempatan itu, UAS lebih menegaskan bahwa bila kita memegang tiga hal yang tidak boleh dipisahkan oleh Islam, kita tidak akan berbuat hal yang berkilah, temasuk ingin melakukan pinjaman online. 

"Maka dalam Islam, tiga ini tidak boleh pisahkan pertama akidah, kedua syariah, ketiga akhlak," jelas UAS. 

Makanya kajian di masjid harus integrasi antara tiga ini, kata UAS. Agar tidak hanya paham hukum, namun juga paham nilai akhlaknya dalam kehidupan. 

"Jadi kalau di masjid mengkaji tentang pinjam meminjam maka di hari yang lain ada mengkaji tentang akidah bahwa Allah memperhatikan engkau. Kalau engkau curang matinya nanti dituntut," tukasnya.