Menu


Apa itu Fastabiqul Khairat? Ini Resep Berlomba dalam Kebaikan

Apa itu Fastabiqul Khairat? Ini Resep Berlomba dalam Kebaikan

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

2. Cinta kebaikan 

Yang dimaksud ialah cinta pada kebaikan dan cinta kepada orang baik. Hal ini berhubungan dengan keikhlasan, yakni semata karena Allah. Kita cinta kebaikan dan orang baik karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

3. Merasa beruntung

Sikap merasa beruntung ini hadir karena kita percaya dan yakin kepada Allah SWT. Kita akan merasa beruntung untuk terus melakukan perbuatan baik demi menggapai rida-Nya, jika imat telah merasuk ke dalam jiwa. 

Baca Juga: Apa Itu Minyak Kasturi? Wewangian Favorit Rasulullah yang Bermanfaat

Perasaan semangat untuk berlomba dalam kebaikan akan senantiasa berkobar, tak pernah padam, jika perasaan demikian sudah muncul.

4. Meneladani generasi yang beramal baik

Kita perlu belajar dan meneladani era Rasulullah SAW dan para sahabat karena mereka ialah generasi umat terbaik. Mudah-mudahan, dapat menjadi jalan agar kita kelak dikumpulkan di surga bersama mereka.

5. Paham ilmu kebaikan

Sayyidina Ali pernah berkata, “Tubuh kita ini selalu melewati enam keadaan, yakni sehat, sakit, mati, hidup, tidur dan bangun. Begitu pula ruh. Hidupnya hati adalah berkat bertambahnya ilmu, dan matinya akibat tidak adanya ilmu. 

Baca Juga: Mengenal 5 Manfaat Minyak Kasturi Bagi Tubuh: Wangi dan Menyembuhkan

“Sehatnya hati adalah berkat keyakinan, dan sakitnya hati karena keragu-raguan. Tidurnya hati adalah akibat kelalaian, dan bangunnya hati karena zikir yang dilakukan.” Sebab itu, ilmu sangatlah penting untuk membuat hati kita hidup. Ini penting agar kita tak terjerumus dalam kehinaan.

Tampilkan Semua Halaman