Menu


Isu Penundaan Pemilu Masih Bergulir, Jubir Demokrat Ungkit Masa Megawati

Isu Penundaan Pemilu Masih Bergulir, Jubir Demokrat Ungkit Masa Megawati

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Isu penundaan pemilu masih terus bergulir, pasca adanya putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan penundaan pemilu 2024.

Hal ini pun yang disoroti oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dirinya menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut, pidato politik AHY itu akan membicarakan masalah terkait demokrasi saat ini. Dia menyebutkan masih ada upaya pihak-pihak yang ingin teus melanggengkan kekuasaan dan terjadi penundaan pemilu.

Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu Masih Nyaring, Herzaki Mahendra Puji Pilpres Era Megawati

"Kita tahu bagaimana pun komitmen Pak Jokowi ingin agar pemilu ini berjalan tepat waktu dan ini juga merupakan sebuah pertaruhan bagi pemerintah, prestasi selama delapan tahun ini bisa menjadi sia-sia kalau ada upaya segelintir pihak yang ingin menunda pemilu malah dibiarkan oleh pemerintah," kata Herzaky di lokasi.

Herzaky juga menyebutkan di tengah situasi sulit pascreformasi, Megawati Soekarnoputri mampu melaksanakan pilpres langsung pertama dalam sejarah Indonesia.

"Itu merupakan situasi luar biasa bagi Bu Mega yang kami sampai hari ini terus apresiasi. Lalu, Pak SBY mampu menjalankan pemilu dengan baik di 2009 dan 2014 serta Pak Jokowi di 2019," lanjutnya.

Dia juga meyakini Presiden Jokowi pasti tidak ingin ada penundaan Pemilu 2024. "Pemundaan pemilu ini akan menjadi aib. Ini akan menjadi cacat sejarah bagi pemerintahan Bapak Jokowi. Kita akan melupakan semua jasa baik beliau dan yang diingat ialah aib gagal melaksanakan pemilu tepat waktu, tentunya ini kita tidak inginkan," tutur Herzaky.

Baca Juga: Tak Setuju Dengan Penundaan Pemilu, AHY Yakin Akan Ada Kekacauan Bila Terealisasi

Padahal, lanjutnya, sudah banyak kemajuan yang ditempuh oleh para pemimpin di Indonesia.

"Harapan kita bergulir kekuasaan setiap lima tahun sekali itu melalui pemilu yang merupakan sarana untuk menjaga kedaulatan rakyat benar-benar terlaksana dengan tepat waktu," pungkas Herzaky.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.